[Sinopsis] Detective Conan Movie 1 - 'The Time Bombed Skycraper'

by - Januari 24, 2017


Untuk post pertama, aku akan menulis sinopsis film pertama dari serial anime favoritku, Detective Conan. Detective Conan "The Time Bombed Skycraper" adalah movie pertama dari serial Metantei Conan, film ini rilis pada 19 April 1999 - kata wikipedia wkwk. Filmnya sudah rilis duluan sebelum aku lahir, tapi baru aku tonton akhir-akhir ini :D.


Di scene pertama, cuma kayak pengenalan aja. Ditampilkan lagi kalau Conan adalah orang yang menyebabkan Mouri Kogoro terkenal. Dengan layout keyboard jepang, Conan menerjemahkan kata J-U-N menjadi Ma-Na-Mi, alias nama si pelaku. Scene ini jadi mukkadimah aja bagi penonton movie yang bukan pengikut serial animenya. Scene pertama ini tidak ada hubungannya ke plot utama.

Scene kemudian dimulai di rumah Prof. Agasa. Di pagi hari itu, Conan mendapat sebuah surat dari Moriya Teiji. Suratnya berisi undangan minum teh kepada Shinichi Kudo. Sedikit info, Prof. Agasa menjelaskan kalau Moriya Teiji ini adalah arsitektur 'jenius' katanya :D. Di sini Shinichi mengajak Ran untuk ikut, dan Ran pun mau dengan satu syarat berupa ngedate nonton film di weekend bareng Shinichi di tanggal 3 Mei... Biasa kangen jarang ketemu bang toyyib wkwk. Ran tiba-tiba nanya warna favorit Shinichi "Merah atau Biru", tapi ia menjawabnya sendiri juga dengan warna merah (maksa wkwk).

Scene skip ke hari dimana Shinichi (sebagai Conan sih) dan Ran serta bapaknya pergi memenuhi undangan dari Moriya Teiji. Diperlihatkan rumahnya yang besar dengan arsitektur eropa yang serba simetris. Di sini Conan dipamerkan banyak foto arsitektur karya Moriya Teiji, salahsatunya adalah Beika Tower, tempat nontonnya Ran nanti.

Lanjut timeskip lagi, breaking news pagi hari, ada tragedi pencurian bahan peledak di pabrik kimia. Di rumah Prof. Agasa. Shinichi mendapat telepon dari pelaku pencurian tersebut, Ia ditantang oleh si pelaku untuk pergi ke Taman Greenbelt atau anak-anak akan MATI. Sebuah ancaman besar datang dari telepon. Shinichi bergegas berangkat dengan skateboard ajaibnya kwkw, bisa ngegass cuk. Di taman ia bertemu para Detektif Cilik yang sedang bermain pesawat RC yang katanya diberi oleh pria asing. Conan bertindak cepat dengan menghancurkan pesawat RC, dan benar saja isinya adalah BOM oren, bom plastik katanya. Lanjut ke tantangan berikutnya, sekarang di Stasiun Beika. Kali ini bom berada di kandang kucing yang dipungut oleh Obaa-san (emak-emak). Dengan bantuan plot armor wkkw, Conan berhasil membuang bom dengan sepeda dan hanya sedikit cedera di kakinya. Hasilnya dia terbaring di RS, bikin repot bapaknya Ran :D.

Di RS ia menjelaskan semuanya, dari telepon orang asing ke Shinichi hingga kenapa ia bisa terluka. Telepon misterius itu datang kembali di RS, namun kali ini si Detektif Hebat (katanya), Mouri Kogoro yang menerima tantangannya. Isi tantangannya jelas untuk kali ini.


" Aku meletakkan lima buah bom di jalur lingkar Touto, Bomnya akan meledak setelah pukul 4 jika kereta berjalan di bawah kecepatan 60km/jam. Dan jika tidak ditemukan hingga matahari tenggelam, bomnya akan meledak"

Telepon ditutup menyisakan misteri waktu 3 menit sebelum pukul 4. Semuanya langsung menghubungi pengurus perjalanan KA. Dengan instruksi sesuai telepon pelaku. Suatu kebetulan polot yang luar biasa, Genta dkk sedang berada di dalam kereta juga. Mereka menjadi 'pion' yang diperintah oleh Conan untuk mengecek apakah bom berada di dalam atau luar gerbong. Dan menghasilkan fakta kalau bom tidak berada di bagasi atau bawah gerbong.

Setelah semua orang panik, terutama penumpang kereta. Conan alias Shinichi datang dengan otak jeniusnya. Dengan informasi dari Genta dkk, ia mendapat beberapa kesimpulan dari kasus ini


" Bomnya bukan di bawah kursi, bagasi atau bawah gerbong. Bomnya berada di antara rel. Bomnya diatur agar meledak jika gelap dalam beberapa detik. Ketika kereta melewatinya maka bom akan terutup badan kereta dan menjadi gelap. Panjang kereta adalah 20 meter x 10 gerbong = 200 meter. Dengan kecepatan 60km/jam atau 16,6m/s, jadi butuh 12 detik untuk melewati 200 meter"

Di sini penonton diajak berbingung ria juga, namun kesimpulan yang aku dapat. "Bom akan meledak bila gelap dalam paling 13 detik". Shinichi memerintahkan semua kereta untuk masuk ke jalur yang tidak pernah dipakai sebelumnya, yaitu jalur kereta barang yang kemungkinan tidak dipasangi bom. Satu kereta sebagai percobaan masuk jalur muatan dengan kecepatan di bawah 60km/jam. Hasilnya tidak ada ledakang terjadi... Horraayyy.. Semua kereta mengikuti jejak kereta pertama

   utsumuku sono senaka ni 
   itai ame wa tsukisasaru inoru 
   omoide mite itakono yo ni  
   moshimo kasa ga tatta
   hitotsu da to shite mo 
   sagashite KIMI ni watasu yo ..... Lagu Kebangsaan terdengar

Eitsss, kau kira kasus selesai? belum wkwkw... hannin atau pelakunya belum ketemu


Proses sterilisasi / pencarian bom dijalankan dengan biasa dan lancar.. manteplah polisi Jepang. Ga sampe malem dah ketemu semua. Rel Beika aman slurrr..
Di sini hint menuju hannin muncul, yaitu lokasi bom salahsatunya berada di jembatan yang dirancang oleh si Moriya tadi. Kembali ke Rumah Sakit, dilihatkan berita tentang banyaknya rumah kebakaran. Dan didapat fakta lagi, kalau semua rumah yang terbakar ternyata hasil rancangan Moriya juga.. waah ada apa ini dengan Moriya..??

Scene berlanjut dengan mereka semua bersama Conan mendatangi kediaman Moriya. Di sini Conan kembali melihat-lihat lagi kumpulan foto hasil rancangan Moriya, dan melihat miniatur kota. Fakta lagi, miniaturnya benar-benar simetri... ada apa dengan simetri?? Tapi ada yang janggal, lampu miniatur dan lampu taman yang asli ternyata tidak sama.

Secara mengejutkan ketika semua sedang berkumpul. Conan sebagai Shinichi menelpon Inspektur Megure dengan deduksinya. Ia menuduh Moriya sebagai pelakunya.. Lho lohh... kok malah arsitekturnya yang dituduh??

Penjelasannya karena Moriya selalu menggunakan gaya Inggris klasik dalam arsitekturnya, di sini diperlihatkan kembali rumah-rumah yang terbakar tadi, ternyata ada sedikit detail yang tidak simetri di kanan dan kirinya. Hal ini sangat mengganggu arsitektur terkenal seperti Moriya. Dan Miniatur kota yang telah dirancangnya, tidak jadi dibangun karena ada masalah dengan walikota yang aku sendiri bingung, ada masalah apa dengan walikota. Sehingga ia ingin 'menghapusnya', proyek gede ngehapusnya susah wkwk, harus dibom.

Di sini Moriya tentu saja mengelak karena tidak ada bukti. Tapi Conan dengan kecerdikannya berhasil menipu Moriya untuk mengakui kalau ia memang pelakunya...

   utsumuku sono senaka ni 
   itai ame wa tsukisasaru 
   inoru omoide mite ita... (tapi dalam instrumen saja wkwk)

 Dengan tertangkapnya pelaku, kau kira movie sudah selesai?? Belum bree wkwk... masih ada twist lagi.




Gedung Kota Beika, tempat Ran dan Shinichi kencan nanti. Ran sudah di gedung dan tinggal 1 menit lagi meledak:(... DUAAARRR meledak dah Gedungnya. Ran dan orang-orang terperangkap di dalam gedung. Shinichi tidak sempat datang dan hanya bisa memberi berkomunasi lewat telepon dari balik dinding. Ternyata bomnya masih ada, masih 16 menitan sampai meledak lagi. Di sini Ran hanya mengikuti perintah Shinichi, potong kabel sana, potong kabel sini wkwk, penonton tidak dijelaskan alasannya kenapa harus kabel ini atau itu yang dipotong...

Sampai tersisa 2 kabel lagi, biru dan merah. Jam kota menunjukkan pukul 00.00.
"Happy Birthday, Shinichi"
Malam itu, tepat hari ulangtahun Shinichi Kudo
Kali ini, Shinichi pasrah pada Ran. Membebaskan Ran untuk memotong kabel yang dia suka saja.
Dengan sedikit flashback yang agak bikin baper, Ran memotong kabel biru. Bermaksud agar "benang merah" nya tetap terhubung :D, pahamkan arti benang merah di budaya orang jepang? dan hasilnya...


Ledakan tidak terjadi lagi. Semua bersorak gembira..  Dan seperti biasa Detektif Terkenal, Mouri Kogoro yang dapat perhatian wartawan :D
Tapi kencan mereka tidak jadi gegara gedungnya hancur wkwkw
Akhirnya filmnya beres beneran..

You May Also Like

0 komentar