[Review] DETECTIVE CONAN MOVIE 1 - 'THE TIME BOMBED SKYCRAPER'

by - Januari 31, 2017



Setelah post sebelumnya yang membahas sinopsis film pertama Conan, kali ini adalah reviewnya dari sudut pandangku sendiri hehe.



Film di awali dengan prolog yang jelas, Shinichi mendapat surat undangan minum teh adari Moriy. Mengajak Ran ikut, trus diajak lagi oleh Ran buat ngedate.
Karena kasusnya belum dibuka apapun, semua yang terlihat di scene ini terlihat fine-fine saja. Padahal aslinya adalah hint untuk menemukan hannin.

Timeskip keesokan harinya, Shinichi mendapat panggilan tantangan. Ini agak janggal, dari surat undangan dan besoknya ada panggilan misterius. Aku ketika pertama kali nonton, sudah menduga kalau penelpon ini minimal punya hubungan dengan si Moriya. Telepon tantangan dari bom di taman, di depan RS sampai menyebabkan si Conan ini cedera. Anehnya di sini, si hannin tidak curiga, yang ia telepon adalah Shinichi tapi yang datang kenapa Conan?? Dengan sedikit plot armor, Conan bisa membuang bom dengan sepedanya





Di RS ia menjelaskan semuanya, dari telepon orang asing ke Shinichi hingga kenapa ia bisa terluka. Telepon misterius itu datang kembali di RS, namun kali ini si Detektif Hebat (katanya), Mouri Kogoro yang menerima tantangannya. Isi tantangannya jelas untuk kali ini.

" Aku meletakkan lima buah bom di jalur lingkar Touto, Bomnya akan meledak setelah pukul 4 jika kereta berjalan di bawah kecepatan 60km/jam. Dan jika tidak ditemukan hingga matahari tenggelam, bomnya akan meledak"

Di sini si hannin juga tidak curiga (lagi?). Ketika ia telepon, yang ngangkat malah bocah dan Kogoro Mouri. Memberi tantangan di bom selanjutnya, yaitu di rel. Bisa dibilang penempatan bomnya juga cukup cerdik yang memaksa kereta untuk terus berjalan. Tapi yang aku bingung, di sini masih tersisa waktu 3 menit sampai pukul 4. Kenapa kepala stasiun tidak memerintahkan semua kereta buat berhenti darurat dan evakuasi penumpang, tapi malah menambah kecepatan seperti menerima tantangan dari si hannin.

Dengan kekuatan tokoh utama, bermodal perintah ke Genta dkk. Conan langsung mendapat kesimpulan. Sebenarnya angka-angka di kesimpulan Conan tidak terlalu rumit. Tapi animator membuatnya dengan tempo yang cepat sehingga membuat penonton agak sedikit bingung jika ingin ikutan menghitung. Diiringi lagu kebangsaan Kimi Ga Ireba, Kereta berhasil diselamatkan. Ya biasalah film Conan

Bom selesai, tinggal nyari si hannin. Ada hint lagi ketika scene di RS. Yaitu rumah-rumah rancangan Moriya terbakar semua. Serta lokasi bom salahsatunya di jembatan yang Moriya rancang. Di sini penonton seakan digiring untuk membuat Moriya seakan-akan korban terorisme. Tapi sebagai penonton serial Conan seperti aku wkwkw, sudah paham sih. Daritadi tidak ada karakter tambahan yang bisa jadi pelaku?

Scene berlanjut dengan berangkat ke kediaman Moriya untuk meminta keterangan apakah dia punya musuh atau bagaimana. Di sini Conan inisatif jalan-jalan kembali melihat hasil karya Moriya.
Jengg jenggg... hint paling penting nampak. Ketidaksesuaian rancangan dengan bangunan yang dibuat terlihat di sini

Lampu taman yang tidak sesuai dengan rancangan Moriya
Ini bisa dibilang suatu penghinaan bagi seorang arsitek. Rancangan yang telah dibuat dengan susah payah, diubah semena-mena oleh pembuat bangunan. Bahkan yang awalnya gaya Inggris klasiknya kuat dengan simetrisan pun diubah. Di sini penonton mulai ragu kalau Moriya adalah korban. Sampai Conan menemukan barang yang tidak seharusnya dimiliki oleh Moriya, yaitu sebuah remot pemicu bom!!..


Langsung terlihat dah, siapa pelaku dibalik semua rentetan kejadian ini.
Ternyata Moriya sendirilah pelakunya, motifnya Ia ingin menghapus beberapa karyanya yang tidak sesuai rancangan. Karena hal tersebut sangat mengganggu prinsip arsiteknya.
Ketika penonton mengira film telah selesai, plot twist terbesar terjadi. Gedung kota tempat Ran dan Shinichi kencan termasuk salahsatu gedung yang 'cacat' , tidak sesuai rancangan.
Duaaarr.. gedung tersebut meledak dengan Ran masih berada di dalamnya.
Conan bergegas ke sana, naas Ran sudah terjebak di dalam gedung. Terpisah oleh dinding reruntuhan, Conan memberi instruksi pada Ran untuk mematikan bom terakhir. Potong kabel sini, kabel sana.


Sampai tersisa 2 kabel lagi, biru dan merah. Jam kota menunjukkan pukul 00.00.
"Happy Birthday, Shinichi"
Hari itu 4 Mei, tepat ulangtahun Shinichi.
Dia pun pasrah, menyerahkan keputusan potong kabel pada Ran.
Ran memotong kabel biru, agar kabel atau "benang merah"nya tetap terhubung.
Film diakhiri dengan bom terakhir yang tidak jadi meledak. Ran selamat dengan sedikit cedera.


Film ini memiliki plot yang sederhana sampai pertengahan.
Kemudian plot twist yang benar-benar terlambat, berada di 5 menit terakhir. Sampai penonton pada lupa kalau Ran punya janji ngedate bareng Shinichi.
Tapi kalau untuk penggemar serial Conan, film ini masih masuk kategori mudah ditebak. Karena tokoh luarnya hanya satu yang dikenalkan dari awal, yaitu si Moriya sendiri. Sehingga pilihan hannin sudah mengerucut sejak awal
Dari musik, dengan lagu kebangsaan Conan banget. Kimi ga Ireba menambah semangat nonton film ini
Dari grafik, apasih yang diharapkan dari grafik film tahun 1998? ya seadanya wkwk

Plot 7.5 / 10
Musik 8 / 10
Grafik 6 / 10

Filmnya cocok untuk mengiringi waktu luang, cukup membuat berpikir. Tapi tidak terlalu keras seperti menonton Sherlock Holmes. Ya versi ringannya sherlock lah..


You May Also Like

0 komentar